I.
NIRMANA DWIMATRA
1.
Pengertian Nirmana Dwimatra
Nimana
dwimatra atau seringkali disebut nirmana dua dimensi biasanya dibuat di atas
media canvas atau kertas. nirmana dwimatra masuk dalam tutorial desain grafis.
Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti
titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Untuk mendapatkan nirmana dwi matra biasanya dimulai dari pembuatan objek dasar
seperti persegi, lingkaran, segitiga, segi lima, segi enam dan bentuk dasar
lainnya. Bentuk dasar tersebut kemudian ditata dan disusun sedemikian rupa
sehingga membentuk sebuah pola. Pola dan bentuk dari nirmana dwimatra biasanya
disusun dengan cara memutar objek dua dimensi ( rotate ), memiringkan objek (
skew ), menduplikasi objek ( duplicate ), merubah ukuran ( transform ),
membalik objek dwimatra ( mirror ), dan atau langkah kombinasi dari kesemuanya.
2.
Contoh-contoh Karya Nirmana Dwimatra
:
Gambar
1.
Gambar
2.
Gambar
3.
Gambar
4.
3.
Ruang Lingkup Nirmana Dwimatra
Nir: tidak
Mana: bentuk atau makna. Artinya, bentuk atau rupa yang dihasilkan dalam
kegiatan ini, tidak memiliki makna dan fungsi apapun. Dengan kata lain, proses
membuat komposisi dan perupaan tidak diarahkan pada sebuah fungsi, melainkan,
bagaimana unsur dan prinsip rupa membentuk sebuah komposisi, hingga didapat
sebuah karya yang memiliki nilai, yang sesuai dengan kaidah dalam ilmu seni.
4.
Tujuan
mempelajari Nirmana Dwimatra
Dengan mempelajari
nirmana, seseorang diharapkan akan memiliki pengertian, dapat mengasah
ketrampilan, dan mempertajam kepekaan terhadap segala sesuatu yang menyangkut
dunia desain. Bahkan tipografi juga akan dikembangkan dari nirmana. Oleh karena
itu, nirmana wajib dipelajari dengan melakukan banyak latihan secara continyu
untuk dapat menghayati seni rupa dan seni desain dengan baik. Bahkan mungkin di
saat mempelajarinya akan terambah pula pula cabang seni yang lain. Di dalam
nirmana, seseorang akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan seni
rupa dan desain melalui tahap-tahap yang sangat mendasar. Desain dikembangkan
dari seni rupa. Sehingga yang dipelajari pada awalnya akan menyerupai.
II.
NIRMANA
TRIMATRA
1. Pengertian Nirmana Trimatra
Nimana
trimatra atau seringkali disebut nirmana tiga dimensi biasanya dibuat sebagai
aksen dalam tata ruang. Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan
elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi
satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil
angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai
keindahan.
Pada
nirmana tri matra biasa kita akan mempelajari bagaimana nirmana dibentuk sesuai
dengan tata rupa yang pastinya mempunyai kaidah dan prinsip seni rupa. Nirmana
trimatra mempunyai gempal atau ketebalan dan dimensi yang tidak dimiliki oleh
nirmana dwimatra
2. Contoh-contoh
Karya Nirmana Trimatra
Gambar
1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar
4.
Gambar 5.
Gambar 6.
3. Ruang
Lingkup Nirmana Trimatra
Kata
Trimatra tri.mat.ra Nomina (kata benda) berukuran tiga; tiga dimensi; tiga
matra Itulah definisi dari Trimatra, untuk mencari definisi yang lain dapat
menggunakan kotak penelusuran. Didalam
nirmana trimatra dipelajari berbagai hal tentang warna, bentuk, tekstur,
kontur, ruang, dimensi, komposisi, proporsi, irama, kesatuan dan lain
sebagainya. Hal ini dikarenakan nirmana trimatra lebih cenderung mempelajari
pada suatu hal yang berdimensi yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi.
Cara membuat karya nirmana trimatra dapat dimulai dari pembuatan objek dwimatra
(objek dua dimensi) yang kemudian ditransformasikan atau kita rubah ke dalam
bentuk objek tiga dimensi. Perbedaan utama nirmana trimatra dan nirmana
dwimatra adalah pada dimensi bentuk karyanya. Kalau nirmana dwimatra / dua
dimensi hanya memiliki bentuk dimensi panjang dan lebar saja, tetapi kalau
nirmana trimatra / tiga dimensi memiliki bentuk dimensi panjang, lebar, dan
tinggi.
Deggip.wordpress.com/20:00
4. Tujuan
Mempelajari Nirmana Trimatra
Tujuan
dari mempelajari nirmana trimatra adalah untuk melatih kepekaan estetis dan
kemampuan kreatif kita terhadap suatu karya yang bernilai seni, dan selain itu melatih kita untuk membuka usaha dari hasil karya tersebut.
Seni
rupa dwi matra (dua dimensi) adalah merupakan hasil karya seni rupa yang
memiliki ukuran panjang dan lebar, atau berbentuk bidang seperti lukisan,
karikatur, batik, ilustrasi, dan corak batik seperti batik Pekalongan, Cirebon,
dan Yogyakarta.
Seni rupa tri matra (tiga dimensi) adalah merupakan
hasil karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau
benda yang mempunyai volume. Seperti patung, bangunan, keramik, dan relief.
Perbedaan
utama nirmana tri matra dan nirmana dwi matra adalaah pada bidang dan objeknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar